NYATA TAPI TAK TERLIHAT NAMUN DAPAT DIRASAKAN

Rabu, 21 September 2011

Sambut Malam Sepi Tanpa Bintang

Sebungkus rokok menemani ku menyambut malam
ku sulut satu persatu ditemani segelas kopi panas, menambah hangat raga yang perlahan - lahan mulai kaku di selimuti dingin dan kabut yang tebal
hawanya,ku rasakan menyatu bersama tulang
ya..
mungkin karena sore tadi awan menetaskan butiran - butiran kecil air kasat mata jatuh membasahi tanah yang tandus oleh kedikdayaan sang surya
bunga - bunga yang tadinya layu seakan berseri kembali, girang seperti seorang anak kecil yang mendapat hadiah dari ayahnya.
tanah yang tadinya tandus berubah menjadi endapan lumpur yang tebal.
Uhhmm malam ini langit seakan menjadi hitam dan gelap, tak ada yang menghiasinya
rupa rembulan seakan tak berseri, murung tak di hiasi bintang
kemana perginya ia.?

Oh malam ini tak seperti biasanya,,
ku pandangi setiap sudut angkasa tapi apa, aku tak melihat satupun cahaya kemilau yang benderang diatas..
kabut seakan menjadi pemenang
dia bangga akan hadirnya, mampu membuat rembulan bermuram dan bintang tak ingin benderang

huhhhh, sepertinya ku tak bisa melihat senyuman rembulan dan gelak tawa bintang

Tak apalah, kalut tak bisa aku obati malam ini
kembali kuambil sebatang rokok dan ku bakar
hussss huuuuuuhhhh,,ku nikmati setiap sentuhan rokok guna hilangkan galau

Apa yang akan aku perbuat, pikirku
bosan
suntuk
tak ada yang berarti
semua sama saja,

'NOTHING INSPIRATION..'

Mungkin karena otak ku terlalu banyak menanggung tuntutan beban hingga apa saja yang ingin dikerjakan seakan sia - sia...
mulai dari masalah pribadi ku sendiri
asmara
kampus
keluarga
uhh tak mampu ku tanggung sendiri

Kapan semuanya berakhir.?
raut wajah yang dulunya selalu berseri kini menjadi tak berarti diselimuti beban tanggung jawab yang membawa aku menuju perubahan tapi tak mampu untuk ku rubah

mengapa dengan diriku.?
sering sekali akhir - akhir ini menjadi orang yang linglung lupa akan apa yang mau dikerjakan
kadang muncul pertanyaan paling mendasar yang belum bisa ku jawab.
hahaha begitu bodohnya aku..

Hay bintang sapalah jiwa ini
beri ku kekuatan agar aku dapat bangkit dan berlari seperti dulu
selalu tersenyum ceria walau dilanda duka,
mampu memecahkan masalah sekecil apapun,
dapat mengatasi problem mendasar yang menaungi,

Ku mohon keluarlah..

Kau tahu bulan merenung murung bisu karena tak ditemani dirimu
alam selalu menantikan keindahan sosokmu, dan
diri ini menunggu kau menjamah lagi jiwa yang telah mati
disini
masih disini
masih menunggu hadirmu.....


end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar