Lipooz - Harapan

Berulang-ulang kali ku coba tuk mencari-cari arti
kala malam terlalu dingin dan siang terlalu panas
sesatkan raga ditengah keramaian sesakkan nafas kanfas putihku
terkoyak buramnya warna-warna sesatnya jalan perempatan
tak tahu mau kemana ingin ikuti arah angin berhembus dan air mengalir
tapi pijakan ku hanya sekumpulan es yang mencair
hampa ciptakan kata biarlah aku ditelan gelapnya malam
tenggelam didasar samudra kebingungan yang dalam
tapi di dalam alam bawah sadar ku yakinkan adanya harapan
bangunkan ku dari mimpi yang kelam
tuk melangkah lagi ke tangga masa depan
di depan..(kuatkan kakiku tuk berjalan)

reff :
walau hampa terus berjalan
mencoba cari lagi selalu kedepan
berjalan melangkah tak terasa bila kita arah pada harapan
dan percayalah cobaan datang tak selamanya (yang ku tahu semoga kan berakhir indah)

satu langkah jatuh dan berdiri lagi
tak sampai tergeletak bangkit namun jatuh lagi
dua langkah maju sepuluh langkah mundur
berat menapak semangat sirna bak terkubur

terang terasa jauh gelap seakan mau
mengangkan hasrat tuk berserah menyerah dan terserah
lentera jiwa pilu resah terdiam kesah
seakan yang Esa diam tak merasa
tapi apakah harus pasrah (kutanya)
meratap atau marah (kutanya)
sesak jiwa sesak raga bahkan kering hati
kering kosong lemah mungkinkah ini mati
percaya kilau cahaya hadir bila ada harap
dunia fana, teman maka ia yakin ia beri harap

reff :
walau hampa terus berjalan
mencoba cari lagi selalu kedepan
berjalan melangkah tak terasa bila kita arah pada harapan
dan percayalah cobaan datang tak selamanya (yang ku tahu semoga kan berakhir indah)

hey tak pernah semudah yang kita pikirkan
kadang beban ini susah disingkirkan
kawan maukah kau disini berpegangan tangan
angkatku kembali ke kenyataan
lalu bersama kita melangkah menuju cita
berbagi cerita tuk menghapus semua derita
dan saat itu harapan terbuka
ku tahu kita akan baik-baik saja

ku percaya amin dia sumber kuatku
bantu angkat ku dan kau bila jatuh
tak tergeletak kita tak terantuk batu
walau sukar datang tak henti satu persatu
dia peduli dia sejati sahabat yang rela mati
angkat beban derita juga tanya hati
mari teman tatap ke atas oh maligay tak berbatas

harapan tak terbatas
oh harapan ini tak terbatas

reff :
walau hampa terus berjalan
mencoba cari lagi selalu kedepan
berjalan melangkah tak terasa bila kita arah pada harapan
dan percayalah cobaan datang tak selamanya (yang ku tahu semoga kan berakhir indah)