Verse 1 :
perjalanan insan mengeok getir jiwa raga
kini ku rasakan saat ku hidup tanpa cinta
cemas yang sengaja buat air mata terurai
mengalir perlahan berlinang basahi pipi
beratnya langkah kaki ku semakin buat merana
saat kau tak lagi bersemayam di dalam jiwa
haruskah ku sesali yang telah kita lewati
meratap dan bertanya pada sang ilahi
jalan panjang yang kini akan ku lalui
tanpa senyuman manis mu yang menemani
percikan api membakar derunya sikap
akankah ku harus bertahan dan tetap berharap
disela kerasnya dentuman jantung
selalu raga ini terhempas jatuh tergulung
bertarung dengan apa yang dirasa dan dialami
ketidakpuasan hati kan komitmen insani
REFF :
ku doakan kau slalu bahagia
jalani harimu yang indah
ku berharap tak kan ada air mata
selalu tersenyum hooo
