NYATA TAPI TAK TERLIHAT NAMUN DAPAT DIRASAKAN

Selasa, 20 September 2011

Pemuja RahasiaMu

Berbisik manis angin merapat pelan ke telinga ku
itu dia, bisik angin
wanita yang selalu kau nantikan di stasiun ini

aku melirik ke arah 3 jarum jam
kaget tak kuasa hati ini
seperti biasa langkah kecil keluar dari stasiun
ohhhh...
benar - benar cantik perawakan asli indondesia,
dengan dandanan yang sama seperti hari - hari sebelumnya.
sederhana,
raut wajah tidak di poles dengan make up tebal
natural dan simple
memiliki bola mata bulat berpadu dengan frame kaca mata yang sedikit agak lebar menutupi alisnya yang sedikit agak tebal,
bibir yang mungil selalu dihiasi senyuman melahirkan sebuah lubang kecil di pipinya
berambut lurus dan sering di gerai hingga jatuh menutupi pundaknya yang kecil,
daun telinga berhias giwang bermata mutiara sangat cocok sekali saat dikenakan t-shirt hijau tua berpadu dengan warna kulit kuning langsat plus terusan jeans  hitam hari ini
sangat indah dipandang mata, pekik ku..

perlahan langkah kaki berganti sambil mendekap buku didadanya dengan tas yang dipikul tepat dibelakangnya menuruni anak tangga stasiun mencari tempat duduk di halte stasiun

Tuhan, pekik ku
sungguh indah kau ciptakan wanita ini
manis,
cantik,
ayu,
tak bosan mata ini memandang berulang - ulang kali
tapi..?
sudah hampir seminggu ku melihat dia dan sampai sekarang ku belum mengenalnya

wanita itu
ya..
ohhh membuat diri ini tak kuasa ingin mengetahui lebih dalam tentang dia
namun aku tak berani untuk mengungkapkan niatku
bibir ini selalu dikunci

dia yang selalu membuat aliran darah berhenti mengalir
dia yang selalu membuat jantung berdegub kencang tak karuan
dia yang selalu membuat raga ini seakan terbang tinggi ke atas
siapa dia..?
siapa namanya..?
ku ingi mengenal dia

seperti biasanya sekitar 15 menit mencuri - curi pandang dan merekam setiap data yang melekat pada dirinya, agar malam nanti sosoknya dapat menemani

tak lama berselang dia beranjak dari tempatnya
ohh sial kesal hati ini,
pasti kerjaan bus kampus yang sebentar lagi merapat ke halte
benar, bus kampus merapat


aku pun segera bergegas tinggalkan tempat duduk ku ingin mendapatkan sosoknya lagi
dengan pandangan ini masih saja terus memburu wanita itu ingin merekam lagi

setelah masuk kedalam bus
dia..
dia..
dimana dia..?
mata ini melirik ke kiri dan kanan, mencari wanita itu
uhmm kemanakah dia

mata ini mencari wanita itu
ohhh resah hati ini
perlahan ku ulangi lagi mencari si dia disetiap sudut bus
itu dia..
ternyata dia duduk tepat di belakang pak supir
uhhh, bahagia rasanya hati ini melihat dia lagi

bus melaju lagi
dari halte ke halte fakultas bus kampus berhenti
hal yang paling menjengkelkan bila sosoknya telah sirna
tepat pada halte ke 8 dalam hitungan ku wanita itu akan beranjak turun

ku tak ingin menyia - nyiakan semua
ku rekam lagi semua yang dimiliki sosoknya dan kusimpan dalam memory otak ini agar malam nanti akan aku ramu menemani mata ku terpejam

Tuhan, hati ini menjerit ingin mengetahui namanya
hanya namanya
sudah seminggu ku mengikuti dia tapi sampai sekarang ku belum mengetahui namanya
ku hanya bisa memandangnya dari kemarin tanpa tahu siapa dia

aku tak tahu harus berbuat apa..?
tak apalah walau ku hanya mampu melihat dia tanpa mengenal dia secara dekat,
aku sudah cukup bahagia
orang yang bisa memandanginya tanpa berani mengungkapkan sepatah kata itulah AKU
aku hanyalah Pemuja Rahasianya

dan aku percaya suatu saat nanti ku akan segera mengetahui Dia


 end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar