Terpejam mata membisu kata - kata
membius hasratku untuk lupakan bicara
hangat senyuman dan teduh tatapan mataMu
buat ku terdiam seribu bahasa
terpaku rasa, imajinasi hanya mampu bermain didalam kepala
Perawan Mulia,
Ratu segala pesona Surga
terpujilah Engkau di antara para wanita
Saat ku terjebak diantara lembah duka
saat ku menari diatas hamparan padang dosa
membuat hati BAPA kembali menjadi terluka
Kau tunjukan kasih, merendam angkara murka surga
Hingga ku terselamatkan lagi
Kau basuh imanku jadi putih lagi
Kau selalu ku puja, Kau selalu ku cinta
hanya padaMu ku mendamba,
tempat ku untuk bersembunyi dan berkeluh kesah
karena hanya kau sahabat, kekasih hati
dan Bundaku tercinta ' AVE MARIA '
REFF :
Kau kucinta
Kau kupuja
Kau kudamba
ringankan beban Salibku
ringankan beban Salibku
biarkan ku tidur dalam hangat pelukanMU
sembunyikan aku didalam gaun putihMu
sambil ku nikmati, halus belaian tanganMu
indah raut wajah karya pahatan seribu Malaikat
cium keningku dan peluklah selalu tubuhku erat-erat
walau ku berjalan jauh sendiri
ku takkan merasa sepi
karena cintaMu begitu dekat mengikat hatiku
ku tetap berpaling lagi, cinta yang takkan pernah mendua
dari dinginnya malam hari, sampai kepada hangatnya pagi
hapuslah air mata, saat ku tersesat dan salah melangkah
jangan biarkan kuterlena dalam kesenangan semu dunia
panggil namaku dan tunjukan kemana arah jalan,
menuju pintu Rumah BAPA rumah tempat asal jiwa
Kau selalu ku puja, Kau selalu ku cinta
hanya padaMu kumendamba,
tempat ku untuk bersembunyi dan berkeluh kesah
karena hanya kau sahabat, kekasih hati
dan Bundaku tercinta ' AVE MARIA '
Kau kucinta ( yeeahh.....)
Kau kupuja ( huhu.....)
Kau kudamba
ringankan beban Salibku
ringankan beban Salibku
Kau kucinta ( yeeahh.....)
Kau kupuja ( huhu.....)
Kau kudamba
ringankan beban Salibku
ringankan beban Salibku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar